Tuesday, May 6, 2014

Hidup Dalam Tantangan

Orang jepang sejak lama menyukai ikan segar. Tetapi tidak banyak ikan yang tersedia di perairan dekat Jepang dalam beberapa dekade ini. Untuk memberi makan orang-orang jepang, kapal-kapal penangkap ikan bertambah lebih besar dari sebelumnya. Semakin jauh para nelayan pergi, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk membawa ikan hasil tangkapan itu ke daratan. Jika perjalanan pulang mencapai beberapa hari, ikan tersebut menjadi tak segar lagi. Orang Jepang tak menyukai rasanya. Untuk mengatasi masalah ini, perusahaan perikanan memasang freezer d kapal mereka. Mereka akan menangkap ikan dan langsung membekukannya di laut.
Freezer memungkinkan kapal-kapal nelayan tuk pergi semakin jauh dan lama. Namun orang Jepang dapat merasakan perbedaan rasa antara ikan segar dan beku, dan mereka tidak menyukai ikan beku. Ikan beku harganya menjadi lebih murah. Sehingga perusahaan perikanan memasang tanki penyimpan ikan di kapal mereka. Para nelayan akan menangkapnikan dan langsung menjejalkannya ke dalam tanki hingga berdempetan.

Setelah beberapa saat saling bertabrakan, ikan-ikan tersebut berhenti bergerak. Mereka kelelahan dan lemas, tetapi tetap hidup. Namun orang Jepang masih dapat merasakan perbedaannya. Karena ikan tadi tak bergerak selama berhari-hari, mereka kehilangan rasa ikan segarnya. Orang Jepang menghendaki rasa ikan segar lincah, bukan ikan yang lemas.
Bagaimanakah perusahaan perikanan Jepang mengatasi masalah ini? Bagaimana mereka membawa ikan dengan rasa segar ke Jepang? Jika anda menjadi konsultan bagi industri perikanan, apakah yang anda rekomendasikan?
Begitu mencapai tujuan-tujuan anda, seperti mendapatkan jodoh, memulai perusahaan yang sukses, membayar utang-utang atau apapun, anda dapat kehilangan gairah. Anda tidak perlu bekerja demikian keras, sehingga bersantai. Anda mengalami masalah yang sama dengan para pemenang lotre yang menghabiskan uang mereka, pewaris kekayaan yang tidak pernah tumbuh dewasa, dan para ibu rumah tangga jemu yang kecanduan obat-obatan resep.
Seperti masalah ikan di Jepang tadi, solusi terbaiknya sederhana. Hal ini diamati oleh L. Ron Hubbard di awal 1950-an. "Orang berkembang, anehnya, hanya dalam kondisi lingkungan yang menantang".
Keuntungan dari sebuah tantangan:
Semakin cerdas, tabah dan kompeten, anda akan semakin menikmati masalah yang rumit. Jika takarannya pas dan anda terus menaklukkan tantangan tersebut maka akan bahagia. Anda akan memikirkan tantangan-tantangan tersebut dan merasa bersemangat. Anda tertarik untuk mencoba solusi baru. Anda senang, anda hidup! Bagaimana ikan Jepang tetap segar?
Usaha untuk menjaga agar rasa ikan itu tetap segar, perusahaan perikanan Jepang tetap menyimpan ikan di dalam tanki. Tetapi kini mereka memasukkan seekor ikan hiu kecil ke dalam masing-masing tanki. Memang ikan hiu memakan sedikit ikan, tetapi kebanyakan ikan sampai dalam kondisi yang sangat hidup. Ikan-ikan tersebut tertantang.
Renungan:
Janhan menghindari tantangan, tetapi melompatlah ke dalamnya dan taklukkan. Nikmatilah permainannya. Jika tantangan anda terlalu besar atau terlalu banyak, jangan menyerah.
Kegagalan jangan membuat anda lelah, sebaliknya, atur kembali strategi. Temukan lebih banyak keteguhan, pengetahuan dan bantuan.
Jika anda telah mencapai tujuan, rencanakanlah tujuan yang lebih besar lagi.
Begitu kebutuhan pribadi atau keluarga terpenuhi, berpindahlah ke tujuan untuk kelompok, masyarakat, bahkan umat manusia. Jangan ciptakan kesuksesan dan tidur di dalamnya. Anda memiliki sumber daya, keahlian dan kemampuan untuk membuat perubahan.
Masukkan lah seekor ikan hiu dalam hidup anda dan lihat yang dapat anda lakukan dan capai!
[Sumber:Deassy M:Bukan Untuk Dibaca @207, www.menjung.com]

No comments:

Post a Comment