Wednesday, May 28, 2014

Even Prophet Doubts

Bismillah...
DOUBTS.
Kata yang beberapa hari ini terasa.. Dan terpikir...
Khawatir jika doubts yang muncul dari syaithon..
Lalu tiba-tiba terhenyak dengan kalimat "even prophet doubts" dalam buku Muslim ko Nyebelin - Satria Dharma.
Ya...
Bahkan para Nabi pun pernah ragu...
Tak main-main keraguan yang beliau rasakan...
Bahwa itu adalah keraguan akan Alloh...
Ketika Nabi Ibrahim ragu, lalu meminta Alloh tuk membantu beliau agar yakin dan paham..

Maka ditunjukkanNya melalui peristiwa terkumpulnya 4 bagian burung yang telah diletakkan terpisah dan dihidupkanNya burung tersebut dari kematian.
Lalu dengan itu.. Cukuplah pembuktian yang dibutuhkan Nabi Ibrahim untuk menjawab keraguan beliau.
Ketika Nabi Muhammad dipenuhi duka mendalam.. Alloh menunjukkan kehadiranNya secara nyata melalui universe tour (Mikraj) yang Alloh jadwalkan hanya dalam semalam.
Namun dalam masa yang sekejap itu ternyata cukup untuk menghibur sekaligus menjawab segala kegelisahan dalam hati sang Nabi.
Bahkan terbilang paling istimewa dibanding Nabi lainnya..
Karena hanya Nabi Muhammad yang dapat bertemu live dengan Rabbnya..
Pertemuan dengan Rabb ini.. Diibaratkan seperti Azzam bertemu ibunya setelah bertahun-tahun tak bersua [Ketika Cinta Bertasbih movie]. Kebahagian terbesar Azzam saat pulang ke Indonesia adalah moment saat melihat, bertatapan langsung dengan ibu yang sangat dirindukannya.. Maka air mata Azzam pun tak terbendung.. Berkejaran dengan nafas yang tersedu menahan haru karena rasa syukur dapat bertemu dengan ibu..
Rasa bahagia seperti itulah yang kurang lebih juga dirasakan Nabi Muhammad ketika dalam mikraj nya bertatapan langsung dengan Alloh.
Juga rasa bahagia seperti itulah yang Alloh janjikan dan berikan kepada orang beriman ketika di hari akhir kita bertemu denganNya..
Semua dimulai dari doubts yang muncul.
Maka tak semua keraguan itu lahir karena godaan syaithan..
Namun doubts bisa muncul ketika pertanyaan yang berjejalan dalam akal belum terbimbing oleh iman dalam pencarian jawaban..
Wallohu'alam..

No comments:

Post a Comment