Tuesday, November 4, 2014

Muhasabah demam

#latepost

Bismillah...
Hari ke-5 mama sakit. Awalnya hanya lemas, lalu ke klinik dan di hari ke-2 malah mual+muntah. Akhirnya googling deh cari tau obat yang diresepkan dokter. Dan berdasarkan hasil googling itu, memang efek samping obatnya adalah mual. Ditambah mama diresepkan obat tulang, sementara obat tulang itu kontradiktif dengan maag. Jadilah mama semakin lemas walaupun demamnya reda.
Hari ke-3 mama dirawat.

Selama nemenin mama dirawat, tetiba teringat dengan salah satu hadits yang membahas demam. hanya dengan berbekal aplikasi "Shahih Muslim" di smartphone, setelah search hadits dengan keyword "demam", ada 17 hadits yang muncul. Bismillah kita bahas ya.

I.Ketika kita sakit(yang biasanya diawali dengan demam), lalu sebagai muslim, apa yang sebaiknya kita lakukan?

[Shahih Muslim-4672] :  Telah menceritakan kepadaku 'Ubaidullah bin 'Umar al Qawariri; telah menceritakan kepada kami Yazid bin Zurai; telah menceritakan kepada kami Al Hajjaj Ash Shawwaf; telah menceritakan kepada kami Jabir bin 'Abdulloh bahwa Rasululloh SAW datang berkunjung ke rumah Ummu Saib atau Ummu Musayyab, maka beliau bertanya:"sakit apa kamu sampai menggigil begitu?" Jawab Ummu Saib: "Demam! yang Alloh Ta'ala tidak memberi berkah dengannya". Nabi SAW bersabda : "Janganlah kamu menyalahkan penyakit, karena penyakit itu dapat menghilangkan kesalahan (dosa-dosa) anak adam, seperti halnya kir (alat peniup atau penyala api) membersihkan karat-karat besi.


II. Kemudian, apa solusi yang Rasulullah SAW ajarkan ketika kita demam?

[Shahih Muslim-4093]: Telah menceritakan kepada kami Zuhair bin Harb dan Muhammad bin al Mutsanna keduanya berkata; Telah menceritakan kepada kami Yahya yaitu Ibnu Sa'id dari 'Ubaidillah; Telah mengabarkan kepadaku Nafi' dari Ibnu 'Umar dari Nabi SAW beliau bersabda : "Penyakit demam panas itu berasal dari panas neraka jahannam. Karena itu dinginkanlah (kompres) dengan air".

Redaksi serupa dengan hadits di atas : [Shahih Muslim-4094] sampai [Shahih Muslim-4100]

[Shahih Muslim-4067] : Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah; Telah menceritakan kepada kami 'Ali bin Muhsyir dari asy-Syaibani dari 'Abdur Rahman bin Al Aswad dari bapaknya dia berkata; "aku pernah bertanya kepada Aisya tentang ruqyah. Jawabnya :'Rasululloh SAW pernah membolehkan satu keluarga Anshar melakukan ruqyah utnuk setiap penyakit demam".

Redaksi serupa dengan hadits di atas : [Shahih Muslim-4068], [Shahih Muslim-4072], [Shahih Muslim-4073].

III.  Lalu, apakah demam bermanfaat?

[Shahih Muslim-4663] : Telah menceritakan kepada kami 'Utsman bin Abu Syaibah dan Zuhair bin Harb serta Ishaq bin Ibrahim. Ishaq berkata; Telah mengabarkan kepada kami sedangkan yang lainnya berkata; Telah menceritakan kepada kami Jarir dari Al A'masy dari Ibrahim at Tamimi dari al Hartis bin Suwaid dari Abdulloh dia berkata : "Aku datang mnegunjungi Rasululloh SAW ketika beliau sedang sakit, lalu kuraba beliau seraya berkata, "Ya,  Rasululloh! Demam anda bertambah keras." Jawab beliau " Memang demamku sama dengan demam dua orang dari kalian". Kataku pula; "Semoga Anda mendapat pahala berganda pula". Jawab beliau "Semoga demikian!" Kemudian beliau bersabda: "Tidak ada seorang muslim yang ditimpa cobaan berupa sakit dan sebagainya melainkan dihapuskan oelh Alloh Ta'ala dosa-dosanya, seperti sebatang pohon yang mengugurkan daunnya." Namun di dalam hadits Zuhair tidak disebutkan lafazh : 'lalu aku meraba tubuh beliau'. Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abi Syaibah dan Abu Kuraib berkata telah menceritakan kepadaku Abu Mu'swiyah demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, dan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Rofi' telah menceritakan kepadaku 'Abdur rozaq; Tleah menceritakan kepada kami Sufyan; ddemikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, dan telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Ibrahim;Telah mengabarkan kepada kami 'Isa bin Yunus dan Yahya bin 'Abdul Malik bin Abu Ghaniyyah seluruhnya dari Al A'masy melalui sanad Jarir dengan hadits yang serupa. Di dalam hadits Abu Mu'awiyah disebutkan dengan lafazh 'Na'am'(ya), Demi Jiwaku yang berada di TanganNya, tidaklah seorang muslim di muka bumi ini'.

IV. Kisah

[Shahih Muslim-2453] : Hadis riwayat Jabir bin Abdullah ra.: Bahwa seorang Arab badui membaiat Rasulullah saw. kemudian ia terserang penyakit demam yang hebat sekali di Madinah sehingga datanglah ia menghadap Nabi saw. kembali dan berkata: Wahai Muhammad, batalkanlah baiatku! Rasulullah saw. menolak. Kemudian ia menemui beliau lagi dan berkata: Batalkanlah baiatku! Rasulullah saw. menolak kembali. Kemudian ia datang lagi kepada beliau dan berkata: Batalkanlah baiatku! Dan Rasulullah saw. tetap menolak sehingga keluarlah orang badui itu lalu Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya Madinah itu seperti alat peniup api yang akan mengeluarkan segala kemaksiatan dan memurnikan segala kebaikan yang ada di dalamnya.